Nama : Dwi Rahmadani
NPM : 28212052
Kelas : 1EB12
TUGAS 3 PENGANTAR BISNIS
1. Apa yang anda ketahui tentang bisnis?
Bisnis adalah
suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya, untuk mendapatkan keuntungan.
2. Jelaskan definisi bisnis menurut 10 pakar di dunia?
1.
Huat, T Chwee
(1990)
Bisnis
dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan
institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.
Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods
and service to satisfy the needs of our society.
2.
Steinford (
1979)
Business
is an institution which produces goods and services demanded by people.”
Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka
lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, sambil memperoleh laba.
3.
Griffin dan
ebert (1996)
“Business
is all those activities involved in providing the goods and services needed or
desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang
menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen.
Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan
yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum
maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat
Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha
informal lainnya.
4.
Hughes dan
Kapoo
“Business
is an organization that provides goods or services in order toearn provit”.
Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang
dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan
menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues)
lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba
merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui
laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba
yang lebih besar.
5.
Allan Afuah
(2004)
“Business
is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the
goods and services that satisfy societies needs. The general term business
refer to all such efforts within a society or within an industry. Maksudnya
Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan
uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis
disebut Entrepreneur.
6.
Glos, Steade
dan Lowry (1996)
Bisnis
merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara
mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau
jasa yang diinginkan konsumen.
7.
Musselman dan
Jackson (1992)
Bisnis
adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan
jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas
hidup mereka.
8.
Mahmud Machfoed
Bisnis
adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang
terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
9.
Brown dan
Petrello (1976)
“Business
is an institution which produces goods and service demanded by people.”
Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka
lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, sambil memperoleh laba.
10. Robert T Kiyosaki
Bisnis
adalah bukan sekedar jual produk atau jasa, tetapi ditambah dengan system.
Menurut pakar
bisnis Robert T Kiyosaki ada tiga cara untuk memiliki sistem sbb:
1. Membuat
sendiri ( misal perusahaan, modal > 1 M )
2. Membeli
waralaba ( modal >100 Juta )
3. Mengikuti
pemasaran jaringan ( termasuk Networking, MLM , Online bussines seperti
reseller dan affiliate program )
Pemasaran
jaringan adalah suatu proses investasi yang sederhana.
3. Jelaskan mengenai Franchaising?
Franchise
sendiri berasal dari bahasa latin yakni francorum rex yang artinya “bebas dari
ikatan”, yang mengacu pada kebebasan untuk memiliki hak usaha. Pengertian
Franchising (Pewaralabaan) adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan
hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau
penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan
berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka penyediaan dan atau
penjualan barang atau jasa . Secara sederhana, benang merah waralaba adalah
penjualan paket usaha komprehensif dan siap pakai yang mencakup merek dagang,
material dan pengolaan manajemen. Oleh karena itu, pihak-pihak yang terlibat
dalam franchising. Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud
dengan Waralaba ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir,
dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan
merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya
dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
4.
Berikan contoh
bisnis internasional di Indonesia yang sedang maju saat ini dan jelaskan secara
detail!
Karet
merupakan tanaman tahunan yang tumbuh subur di daerah tropis dengan curah hujan
yang cukup. Menurut asal-usulnya, tanaman karet berasal dari Brasil dan
kemudian berkembang di seluruh dunia. Namun saat ini penghasil utama karet
berada di negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Indonesia dan Malaysia.
Sejak
pembangunan perkebunan di Indonesia dikembangkan oleh pemerintah kolonial
Belanda, karet telah dijadikan sebagai komoditas unggulan bersama tebu, kopi,
teh, tembakau, kina, kapas dan rempah-rempahan. Demikian halnya setelah
perkebunan-perkebunan Belanda dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia, karet
tetap menjadi salah satu komoditas primadona perkebunan.
Sekarang,
menurut Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Indonesia memiliki lahan
perkebunan karet paling luas di dunia. Sayangnya, dari segi produksi hanya
mampu menempati urutan kedua setelah Thailand. Namun demikian, Indonesia
memiliki hamparan perkebunan karet seluas 3,47 juta hektar lebih, dimana 85%
diantaranya merupakan perkebunan rakyat. Melalui upaya penerapan teknologi maju
dan bibit jenis unggul diharapkan perkebunan karet Indonesia mampu meningkatkan
produksi per satuan hektar.
karet
merupakan komoditas ekspor yang mampu memberikan kontribusi terhadap upaya
peningkatan devisa Indonesia. Ekspor karet Indonesia dari tahun ke tahun terus
menunjukkan peningkatan. Menurut International Rubber Study Group (IRSG),
konsumsi karet alam dunia selalu mengalami kenaikan setiap tahun. Pada tahun
2004 konsumsi karet alam dunia mencapai 8,23 juta ton sedangkan produksi dunia
sekitar 8,475 juta ton per tahun. Angka tersebut mengalami peningkatan
dibandingkan tahun 2000, dimana konsumsi dunia sebanyak 7,31 juta ton dengan
produksi sebanyak 6,74 juta ton. Antara konsumsi dan produksi karet dunia
semakin menunjukkan adanya defisit produksi, sehingga menjadi potensi bagi
Indonesia untuk pengembangan budidaya karet di masa yang akan datang.
Sebagai salah
satu negara penghasil karet terbesar, Indonesia memiliki peran yang besar dalam
percaturan karet dunia. Bahkan Indonesia merupakan anggota konsorsium karet
internasional IRCO yang turut berperan sebagai pengendali harga karet alam
dunia. Selain Indonesia, anggota IRCO lainnya adalah Malaysia dan Thailand yang
juga merupakan produsen utama KARET alam. Selanjutnya IRCO juga berusaha
menggaet Vietnam untuk memperkuat peranan IRCO dalam mengendalikan harga karet
dunia.
NEGARA TUJUAN EKSPOR KARET INDONESIA
Dengan
meningkatnya kebutuhan akan karet alam dari Negara-negara industry, ini
mempengaruhi ekspor karet Indonesia
ke Negara-negara lainnya.
Peningkatan
juga terjadi karena adanya pengalihan karet sistetik akibat naiknya harga
minyak dunia.
PRODUKSI
KARET ALAM INDONESIA
2007-2012
(ribuan ton)
PRODUCER
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010*
|
2011**
|
2012**
|
SMALLHOLDER
|
2,177
|
2,174
|
1,942
|
2,179
|
2,486
|
2,660
|
GOVERNMENT
ESTATE
|
277
|
277
|
239
|
266
|
289
|
293
|
PRIVATE
ESTATE
|
301
|
301
|
259
|
289
|
314
|
31
|
TOTAL
PRODUCTION
|
2,755
|
2,751
|
2,440
|
2,735
|
3,088
|
3,272
|
SUMBER : Statistik Perkebunan Karet Indonesia, 2004-2006, 2005-2007,
2006-2008, 2007-2009, 2010-2012
Direktorat Jenderal Perkebunan. ,
Indonesia 2012
*) Preliminary
**) Estimation
LUAS
PERKEBUNAN KARET INDONESIA
2007-2012
(in thousand hectares)
KEPEMILIKAN
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010*
|
2011**
|
2012**
|
KARET
RAKYAT
|
2,899
|
2,910
|
2,912
|
2,922
|
2,932
|
2,937
|
B
U M N
|
239
|
238
|
239
|
239
|
240
|
242
|
S
W A S T A
|
276
|
276
|
284
|
284
|
284
|
283
|
TOTAL
|
3,414
|
3,424
|
3,435
|
3,445
|
3,456
|
3,462
|
SUMBER : Statistik Perkebunan Karet Indonesia, 2004-2006, 2005-2007,
2006-2008, 2007-2009, 2010-2012
Direktorat Jenderal Perkebunan
, Indonesia 2012
*) Preliminary
(Perkiraan)
**) Estimation (Prediksi)
5.
Jelaskan apa
yang dimaksud dengan :
a.
Perusahaan : kesatuan
teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut
tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari
badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan.
b.
Organisasi : tempat
atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan),
sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
c.
Manajemen : Suatu
keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana
keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai
suatu tujuan organisasi.
d.
Manajemen
produksi : salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran
dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur
kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan
usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai
dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai
tujuan organisasi atau perusahaan.
mengunjungi blog yang bagus dan penuh dengan informasi yang menarik adalah merupakan kebahagiaan tersendiri.... teruslah berbagi informasi
BalasHapus