Para
penderita maag dan radang lambung disarankan untuk mempertimbangkan makanan
yang dapat mengurangi serangan nyeri lambung, seperti kentang, pisang, brokoli,
kol, dan bubur.
Kentang
Sumber
karbohidrat yang baik dan mampu memberikan rasa kenyang yang cukup lama. Bubur
kentang atau jus kentang yang bersifat basa di pagi hari bermanfaat untuk
menetralisir asam lambung sebelum Anda menyantap makanan lain.
Pisang
Masak
Mengandung
kalium, selain melon, pepaya dan tomat. Kalium yang dikandung dalam buah-buahan
tersebut bermanfaat menyeimbangkan pH (derajat keasaman) di dalam lambung. Pisang
juga mampu memberi rasa kenyang sehingga amat baik dikonsumsi di antara waktu
makan. Selain itu, pisang juga kaya akan potasium yang mampu menormalkan
peningkatan tekanan darah akibat serangan stres.
Brokoli
Merupakan
sumber kalium dan sulfur yang baik. Sulfur mampu berperan sebagai antioksidan
pelindung lapisan dalam kulit lambung. Brokoli juga kaya akan vitamin C yang
baik untuk memelihara stamina tubuh. Makanan lain yang mengandung sulfur adalah
bawang merah dan bawang putih.
Bubur
Ayam
Bagi
penderita sakit maag akut sangat berguna untuk mencegah dan meringankan
serangan rasa sakit. Sebaiknya hindari sate jeroan yang sulit dicerna, namun
sebagai penambah rasa boleh ditambahkan telur rebus, kecap dan sedikit kerupuk.
Lidah
Buaya
Bermanfaat
meredakan panas dalam dan mempercepat penyembuhan luka. Kandungan saponinnya
mempunyai kemampuan antiseptik, sedangkan kandungan antrakuinon dan kuinonnya
berkhasiat sebagai antibiotik, penghilang rasa sakit dan merangsang pertumbuhan
sel baru pada kulit. Selain itu, kandungan mukopolisakarida di dalam lidah
buaya juga berguna untuk memulihkan radang, termasuk radang saluran pencernaan
dan arthritis.
Kol
Meski
banyak dijauhi karena mengandung gas, banyak ahli kesehatan yang justru
memanfaatkan kol untuk mengatasi penyakit maag. Menurut Dr. Michael T. Murray,
ahli naturopati dari Bellevue Washington, kol mengandung asam amino glutamin
yang dapat meningkatkan aliran darah ke perut, memberikan nutrisi bagi sel
dalam lambung, membantu melindungi lapisan perut, dan mengobati luka pada
saluran pencernaan. Mengenai konsumsi kol ini, sebaiknya konsultasikan dengan
dokter Anda.
Permen
Karet (bukan utk dimakan)
Aktivitas
mengunyah bisa merangsang produksi air liur yang bersifat basa sehingga mampu
menetralisir asam lambung. Selain itu, bertambahnya produksi air liur juga
dapat meningkatkan upaya pembersihan lambung.
Saran saya kalau permen karet jangan yang peppermint karena justru makin membuat asam lambung naik. Pengalaman pribadi soalnya.
BalasHapus